MenantiMu Mematikan

Aku datang..
Kembali pada setitik kasih setelah sepasang mata membuta..
Aahh..
Sejak kapan aku tak mengenali nafas yang memenuhi dada??
Memuakkan.. Menyedihkan..
Jikalau sesaat aku menyapamu, tentu kehampaan takkan sedalam ini mengendap..
Aku melupakanMu.. dan aku mencampakkanMu..
Ataukah aku yang meninggalkan aku yang ada di dalam aku??!!
CUKUP!!
Andailah cinta lain ini adalah kesalahan.. maka saliblah dia semacam kau menyalib yang menentangMu?!
Mengapa lama sekali Kau mematikannya?
Tidakkah Kau yang paling tahu bahwa aku takkan bebas tanpa kematian cinta yang salah??
Panggil aku.. bawa aku..
Dalam kenangan ketika dunia belum juga Kau cipta..
(Semarang, 25 Juni 2016)

Tinggalkan komentar